UJI KANDUNGAN PROTEIN PADA KROTO DARI TIGA PASAR DI WILAYAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA



ABSTRAK


Kroto merupakan pakan alami burung berupa anak atau telur semut rangrang (Oecophylla smaragdina). Beberapa burung yang menyukai kroto adalah cucakrawa, bubut, ekek, jalak putih, culak-culik, kacer madi, kutilang, dan murai batu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan protein pada kroto yang diambil dari tiga pasar di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Pasar Ngasem, Imogiri dan Pasar Telo Karangkajen.
Penelitian ini menggunakan Metode Kjeldahl. Metode ini merupakan metode yang sederhana untuk penetapan nitrogen total pada asam amino, protein, dan senyawa yang mengandung nitrogen. Sampel didestruksi dengan asam sulfat dan dikatalisis dengan katalisator yang sesuai sehingga  menghasilkan ammonium sulfat. Setelah ditambah dengan alkali kuat, ammonia yang terbentuk didestilasi uap secara kuantitatif ke dalam larutan penyerap dan selanjutnya ditetapkan secara titrasi.
Hasil penelitian menujukkan bahwa kroto dari pasar Imogiri memiliki kandungan protein tertinggi (11,05%) di bandingkan dengan kroto dari pasar Ngasem (9,84%) dan Pasar Telo Karangkajen (7,28%).

Kata Kunci : Kroto, Kandungan Protein, Metode Kjeldahl

Tidak ada komentar:

Posting Komentar